Merasakan lezatnya ilmu sehingga saat mempelajarinya sampai lupa waktu, dirasakan oleh ulama-ulama panutan kita.
Inilah salah satu contohnya . . . .
Habib Abdullah bin Umar bin Yahya baru saja melakukan akad nikah. Malam
itu adalah malam pertama baginya. Pamannya yg bernama Habib Abdullah
bin Husain bin Thohir merencanakan sesuatu, "Aku akan membuat Abdullah
melupakan istri yang baru dinikahinya sampai pagi hari tiba."
Pamannya ini mengetahui, betapa keponakannya sangat mencintai ilmu.
Apalagi jika dilihatnya ada sebuah kitab yg belum pernah dibacanya dan
isinya menarik. Dia tidak sabar untuk membacanya hingga selesai.
Setelah jamaah Isya', pamannya lantas meletakkan sebuah kitab bagus di
tempat yg dilewati Habib Abdullah. Ketika keponakannya itu melihat kitab
tsb, dia merasa tertarik. Dibukanya kitab itu. Dibaca lembar demi
lembar hingga pagi. Dan dia tidak ingat jika malam itu istri yg baru
saja dinikahinya gundah menanti dirinya.
*Diterjemah dari kitab Manhaj As Sawiyy
No comments:
Post a Comment